Pantun Berpuisi



PANTUN


Pantun adalah puisi melayu asli dan salah satu jenis karya sastra lama. Lazimnya terdiri atas 4 larik/baris bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a.

Keseluruhan bentuk pantun  berupa sampiran dan isi. Sampiran terletak pada baris pertama dan kedua dan biasanya tidak berhubungan secara langsung dengan bagian kedua. Baris ketiga dan keempat ialah bagian isi yang merupakan tujuan dari puisi tersebut.

Ciri ciri pantun:
Memiliki rima qa-a-a-a, a-b-a-b
Terdiri 4 baris dalam 1 bait
Baris pertama & kedua merupakan sampiran
Baris ketiga & keempat merupakan isi
1 baris terdiri dari 8-12 suku kata

Macam macam pantun:
Dilihat dari bentunya:
Pantun biasa
Pantun seloka
Pantun talibun
Pantun karmina

Dilihat dari isinya:
Pantun anak-anak
Pantun orang muda atau remaja
Pantun orang tua
Pantun jenaka
Pantun teka-teki
Pantun nasihat


Sekedar kisah puitis amatir

  Dalam sebuah kisah secangkir kopi terdapat cerita yang tersembunyi, seperti kisah putih dan manisnya gula yang berteman dengan hitam dan pahitnya kopi, seiring berjalannya waktu mereka saling memadu kasih dan melahirkan rasa eksotis yang memancing ide inspiratif untuk berkarya secara kreatif. Gak percaya...? Tanya saja pada cangkir bermotif bunga yang senantiasa siap menjadi saksi bisu.

   Pada suatu hari diperbatasan senja, kisah gula dan kopi semakin romantis dengan syair lama berupa pantun yang mereka dendangkan secara bersaut-sautan, dan mereka sepakat memberi judul “kisah kita” pada syair lama tersebut.

Kisah Kita

Mereka memanggilku kopi pahit
Rasa itu menyatu dalam jiwaku
Kekata itu membuatku sakit
Tapi apalah dayaku

Mereka menggilku gula manis
Rasa itu menyatu dalam jiwaku
Memang itu terlihat eksotis
Tapi tak semua menyukaiku

Kopi hitam, itulah aku
Terlihat kotor, tak sempurna
Hanya satu impian hidupku
Dikenal oleh seluruh dunia

Gula putih, sebutanku
Terlihat bersih, dan berharga
Hanya satu impian hidupku
Dikenal oleh seluruh dunia

Wahai gula, gula yang putih
Kita sama, sama visi

Wahai kopi, kopi yang hitam
Satukan visi, hapus kisah kelam

Aku kopi pahit berwarna hitam
Menawarimu gula putih
Untuk menghapus kisah silam
Agar bahagia kan bersemi

Aku gula manis berwarna putih
Menerima tawaranmu kopi hitam
Demi menyatukan visi
Kesedihan segera kita tikam

Kisah antik kopi dan gula
Akan segera bersinar
Semangat yang masih membara
Akan segera berkobar

Percayalah...!!!

Jimds Pawaka
Gresik, 27 November 2019

Thanks...
Sampai jumpa di blog selanjutnya 😎

Comments

Popular posts from this blog

Puisi | Laga Misalnya karya Jim.D.S | aksarajpawwaka.blogspot.com

Puisi Kehidupan | Tulis Saja Karya Jimds Pawaka | Aksarajpawaka.blogspot.com

Puisi | Mekar Karya Jimds Pawaka | Aksarajpawaka.blogspot.com