Puisiku Kehidupan | Suara perantau Karya Jimds Pawaka | Aksarajpawaka.blogspot.com
Suara Perantau Dalam Puisi
Saat ini saya ingin berpuisi tentang kisahku, kisah suara perantau yang tertulis dalam puisi.
Saat ini saya ingin berpuisi tentang kisahku, kisah suara perantau yang tertulis dalam puisi.
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia yang disusun oleh W. J. S. Poerwadarminta, arti dari kata “Rantau” banyak sekali. Rantau mempunyai pengertian pantai sepanjang teluk (sungai), pesisir, daerah diluar negerinya sendiri, negeri asing tangah (negeri) tempat mencari penghidupan. Pengertian yang diambil terhadap rantau ini adalah tanah (negeri) tempat mencari penghidupan.
Perantau adalah seseorang yang pergi meninggalkan kampung halaman untuk mencari kehidupan yang lebih baik di wilayah/negeri orang lain.
merantau mempunyai berbagai pengertian seperti berlayar, mencari penghidupan di sepanjang rantau (dari sungai kesungai).
Dari sekian arti kata merantau maka yang dimaksud dalam tulisan ini adalah pergi ke negeri lain untuk mencari penghidupan yang lebih baik.
Suara Perantau
Berpisah adalah sebuah awal dari sebuah kisah
Satu persatu langkah berperan dalam cerita
Tetes air mata tertahan oleh senyuman
Kesedihan bersembunyi di balik lambaian tangan
Kisah kemandirian telah dimulai
Kaki berdiri di atas duri
Tangan kan mengangkat seluruh anggota tubuh
Pikiran bersatu padu dengan kalbu
Jika rindu sedarah, darah ini membara
Meski tak kunjung temu, tapi masih ada waktu
Waktu yang memisahkan, waktu yang menyatukan
Jarak memang jauh, hati kan dekat selalu
Peranan kabar suka duka
Duka enggan untuk bercerita
Suka selalu bersandiwara
Demi senyum dan tawa
Jiwa lemah menjadi kuat
Mengangkat cobaan bersolusi sehat
Hati rapuh menjelma kokoh
Menyatu dengan arti solidaritas sahabat
Solidaritas sahabat
Problema selalu ada dalam kisah
Dihiasi amarah membabi buta
Diakhiri tawa lewat arti siapa kita
Siapa kita, kita perantau
Pelukis kisah di tanah orang
Penulis cerita dalam buku perjalanan
Perjalananku adalah tanggung jawabku
Jimds Pawaka
Minahasa Utara, 22 Februari 2020
Ini kisahku dan kisah kami, kisah perantau yang tertulis dalam puisi suka duka, tangis tawa, dan problema bersolusi.
Terima kasih
Ini kisahku dan kisah kami, kisah perantau yang tertulis dalam puisi suka duka, tangis tawa, dan problema bersolusi.
Terima kasih
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar bijak sesuai pembahasan